Daniel 1:6-21
Pada umumnya orang akan melakukan segala cara agar mendapatkan kesempatan untuk berhasil. Bahkan cara yang tidak benar,cara yang berdosa atau cara yang najis tetap diterjang demi kepentingannya dapat diwujudkan.
Daniel, Abednego, sadrakh dan Mesakh merupakan teladan orang yang tidak sembarangan dalam menerima kesempatan. Mereka penuh dengan pertimbangan, mengutamakan kesetiaan kepada Tuhan dan pengendalian diri yang luar biasa. Mereka memutuskan untuk tidak menajiskan diri dengan santapan raja. Padahal santapan raja tentu saja merupakan makanan yang berkelas tinggi. Namun mereka memilih memakan sayuran yang sederhana untuk kebutuhan mereka.Alkitab mencatat bahwa pilihan mereka untuk taat pada Tuhan menciptakan kesempatan-kesempatan yang lebih baik. Secara fisik tubuh mereka lebih gemuk. Secara intelektual mereka lebih cerdas,berhikmat dan memahami berbagai tulisan,penglihatan dan mimpi. Bagaimana itu bisa terjadi? Tentu saja karena Tuhan yang melakukannya demikian. Ia memberi lebih Daniel CS karena mereka telah terlebih dahulu memberi diri pada Allah. Hidupnya dipersembahkan sepenuhnya untuk pekerjaan dan kemuliaan nama Tuhan.(IFW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar