Kamis, 10 September 2015

Kesejahteraan Kota Kesejahteraan Kita

(Yeremia 29:4-9)

Pernahkah Saudara endengar orang yang elalu engungkapkan ketidakpuasannya terhadap bangsanya. Ia banyak sekali elakukan kritik ini dan itu kepada bangsanya itu. Bahkan secara terang-terangan Ia menyesal menjadi warganegara Indonesia.  Hal tersebut mungkin dikarenakan Ia banyak mengalami pengalaan kekecewaan dengan bangsanya. 
Tuhan memerintahkan kepada umat israel untuk tidak antipati dengan negara yang telah menjajah mereka. Pada waktu itu Israel di buang kedala penjajahan negara Babel.  Namun perintah Tuhan jelas, Umat didorong untuk bekerja dengan baik bagi kebutuhannya (ay.5) yaitu mengelola kebun agar dapat menikmati hasilnya, mebangun keluarga yang bahagia juga untuk memelihara garis keturunan semakin banyak (ay.6), dan juga ada perintah yang tegas untuk mengusahakan dan berdoa bagi kesejahteraan kota tersebut (ay.7). 

Dala perspektif ini keberadaan bangsa Israel di negeri asing, di tanah pebuangan merupakan kehendak Allah.  Tuhan membuang Bangsa Israel ke negeri Babel sebagai hukuman atas ketidaksetiaannya kepada Tuhan sekaligus sebagai didikan untuk kebali kepada Tuhan.  Jikalau di negeri Asing, tempat pembuangan, dimana Tuhan tempatkan umat didorong untuk mengupayakan kesejahteraan bangsanya, apalagi di negara sendiri tempat kelahiran, Kita seharusnya semakin gigih mengupayakan dan berdoa bagi kesejahteraan bangsa kita.  Tuhan mengatakakan bahwa kesejahteraan bangsa kita adalah kesejahteraan kita. (IFW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar