Kamis, 09 Juli 2015

KUASA ROH KUDUS MEMPERLENGKAPI DALAM PELAYANAN



Kisah Para Rasul 1:6-11

Perkembangan jemaat Kristen mula-mula setelah hari Pentakosta, hari pencurahan Roh kudus, sangat spektakuler.  Setelah Rasul Petrus berkotbah maka pada hari itu juga sekitar kurang lebih 3000 orang menyerahkan diri untuk di baptis (Kis.2:41).  Banyak orang takjub dan segan pada para Rasul karena mereka banyak mengadakan mukjijat dan tanda (Kis.2:43).  Kisah Para Rasul 5:12-16 melukiskan perkembangan yang luar biasa dari jemaat mula-mula pasca Pentakosta, “Para Rasul sangat di hormati orang banyak.  Jumlah jemaat dari hari ke hari bertambah banyak.  Banyak orang membaringkan orang sakit ke luar, ke jalan raya, dan membaringkannya di atas balai-balai dan tilam, supaya apabila Petrus lewat, setidak-tidaknya bayangannya mengenai dari mereka.  Dan juga orang banyak dari kota-kota di sekitar Yerusalem datang berduyun-duyun serta membawa orang-orang yang sakit dan orang-orang yang di ganggu roh jahat.  Dan mereka semua di sembuhkan”.


Resep perkembangan jemaat mula-mula yang sangat signifikan adalah karena pelayanan penginjilan mereka dipenuhi oleh kuasa Roh Kudus.  Mereka mendengarkan dan menantikan dengan tekun janji Tuhan Yesus waktu hendak naik ke Surga, “Tetapi Kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiku di Yerusalem dan seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung Bumi”(Kis.1:8).  Dalam versi kenaikan Tuhan Yesus yang di catat oleh Markus, Tuhan Yesus bersabda demikian,”Tanda-tanda ini akan menyertai orang percaya: Mereka akan mengusir setan-setan demi namaKu, Mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa baru bagi mereka, mereka akan memegang ular dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka,mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh”(Kis.16:17).

Janji Tuhan Yesus yang akan memperlengkapi kita dengan kuasa Roh Kudus juga berlaku bagi kita. Penting untuk memperhatikan janji tersebut supaya digenapi dalam kehidupan pelayanan  kita.  Rasul paulus pun menekankan pentingnya memperoleh karunia Roh untuk melayani. “Kejarlah kasih itu dan usahakanlah dirimu memperoleh karunia-karunia Roh, terutama karunia untuk bernubuat”(1 Kor.14:1).  Rasul Paulus juga menyatakan bahwa karunia Roh Kudus tersebut beraneka macam jenisnya (1 Kor.12:8-11) dan dinyatakan Allah untuk kepentingan bersama (1 Kor.12:7).  Maka bukalah hati untuk di penuhi Roh Kudus, sehingga pelayanan akan berdampak secara signifikan, nama Tuhan Yesus dipermuliakan. (IFW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar