Kisah
Para Rasul 1:6-11
Perkembangan jemaat Kristen
mula-mula setelah hari Pentakosta, hari pencurahan Roh kudus, sangat
spektakuler. Setelah Rasul Petrus
berkotbah maka pada hari itu juga sekitar kurang lebih 3000 orang menyerahkan
diri untuk di baptis (Kis.2:41). Banyak
orang takjub dan segan pada para Rasul karena mereka banyak mengadakan mukjijat
dan tanda (Kis.2:43). Kisah Para Rasul
5:12-16 melukiskan perkembangan yang luar biasa dari jemaat mula-mula pasca
Pentakosta, “Para Rasul sangat di hormati orang banyak. Jumlah jemaat dari hari ke hari bertambah
banyak. Banyak orang membaringkan orang
sakit ke luar, ke jalan raya, dan membaringkannya di atas balai-balai dan
tilam, supaya apabila Petrus lewat, setidak-tidaknya bayangannya mengenai dari
mereka. Dan juga orang banyak dari
kota-kota di sekitar Yerusalem datang berduyun-duyun serta membawa orang-orang
yang sakit dan orang-orang yang di ganggu roh jahat. Dan mereka semua di sembuhkan”.
Resep perkembangan jemaat
mula-mula yang sangat signifikan adalah karena pelayanan penginjilan mereka
dipenuhi oleh kuasa Roh Kudus. Mereka
mendengarkan dan menantikan dengan tekun janji Tuhan Yesus waktu hendak naik ke
Surga, “Tetapi Kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu,
dan kamu akan menjadi saksiku di Yerusalem dan seluruh Yudea dan Samaria dan
sampai ke ujung Bumi”(Kis.1:8). Dalam
versi kenaikan Tuhan Yesus yang di catat oleh Markus, Tuhan Yesus bersabda
demikian,”Tanda-tanda ini akan menyertai orang percaya: Mereka akan mengusir
setan-setan demi namaKu, Mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa baru bagi
mereka, mereka akan memegang ular dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka
tidak akan mendapat celaka,mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit,
dan orang itu akan sembuh”(Kis.16:17).
Janji Tuhan Yesus yang akan
memperlengkapi kita dengan kuasa Roh Kudus juga berlaku bagi kita. Penting
untuk memperhatikan janji tersebut supaya digenapi dalam kehidupan
pelayanan kita. Rasul paulus pun menekankan pentingnya
memperoleh karunia Roh untuk melayani. “Kejarlah kasih itu dan usahakanlah
dirimu memperoleh karunia-karunia Roh, terutama karunia untuk bernubuat”(1
Kor.14:1). Rasul Paulus juga menyatakan
bahwa karunia Roh Kudus tersebut beraneka macam jenisnya (1 Kor.12:8-11) dan
dinyatakan Allah untuk kepentingan bersama (1 Kor.12:7). Maka bukalah hati untuk di penuhi Roh Kudus,
sehingga pelayanan akan berdampak secara signifikan, nama Tuhan Yesus
dipermuliakan. (IFW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar