ULANGAN
26:12-19
Ulangan
mengajarkan membayar persembahan persepuluhan kepada Tuhan. Persembahan itu di laksanakan pada tahun yang
ketiga. Hasil pertanian atau peternakan
atau hasil apapun di tahun iu diambil sepersepuluh.
Selanjutnya di berikan kepada orang Lewi
selaku hamba Tuhan, orang asing, yatim dan Janda. Selain memberikan persembahan persepuluhan orang
Israel harus menjauhi larangan Tuhan dan Melakukan apa yang
diperintahkannya. Orang Israel di tuntut
dengan setia melakukan semuanya itu.
Maka Tuhan berjanji akan mengangkat Israel menjadi umat
kesayanganNya. Ia juga akan mengangkat
Israel menjadi bangsa yang terpuji, ternama dan terhormat. Akan menjadi umat yang kudus seperti yang
dijanjikan Tuhan.
Inti
dari persepuluhan adalah pengakuan bahwa yang meemberi berkat adalah
Allah. Dengan memberi persepuluhan kita
mengakui kedaulatan Allah dalam hidup kita.
Sama seperti kita membayar pajak kepada pemerintah Indonesia. Karena kita mengakui pemerintah Indonesialah
yang memimpin dan mengatur kehidupan kita secara umum dalam bernegara. Kalau kita tidak membayar pajak kepada
pemerintah maka bisa diartikan kita menyepelekan atau tidak menganggap
kedaulatan atau kekuasaan pemerintah Indonesia atas kehidupan kita. Hal yang lainnya, persepuluhan menjadi alat
Tuhan untuk memelihara para pelayan Tuhan
dan orang-orang yang membutuhkan seperti orang ssing, anak yatim dan
janda.
Maka
penting untuk mendisiplin seluruh anggota keluarga kita dalam membayar
persepuluhan. Hal ini bukan berarti
Allah kekurangan makan atau uang sehingga harus menarik “pajak” pada kita. Bukankah Allah adalah yang empunya dunia ini ? Namun hal ini sebagai disiplin rohani untuk
melatih keluarga mengakui kedaulatan Tuhan dalam kehidupan kita. Juga sebagai perintah memelihara mereka yang
membutuhkan. Maka nikmatilah janji
berkat-berkat Tuhan secara utuh.(IFW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar